Belajar Bahasa, Menyulam Persahabatan: Cerita dari SMP UMP dan Barbara
- Rotary D3410
- May 26
- 3 min read

Selasa pagi, 6 Mei 2025, ada semacam semangat berbeda yang mengalir di lorong-lorong SMP Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Senyum siswa-siswi kelas 7 dan 8 menyambut hari dengan penuh rasa ingin tahu. Bukan tanpa alasan—hari itu, mereka kedatangan tamu istimewa: Barbara, pelajar pertukaran dari program Rotary Youth Exchange (RYE), bersama teman-teman dari Rotaract Pusaka dan Ibu Isma dari Rotary Club of Purwokerto.
Barbara bukan hanya membawa semangat baru, tapi juga cara belajar Bahasa Inggris dan Spanyol yang seru, ringan, dan dekat dengan keseharian. Dengan fasih berbicara dalam tiga bahasa—Inggris, Indonesia, dan Spanyol—Barbara memecah batas formalitas dan menjadikan kelas satu jam itu terasa seperti ngobrol bareng sahabat dari belahan dunia lain.
Yang paling menarik? Sesi tanya jawab. Para siswa berani mengangkat tangan, mencoba bertanya dan menjawab langsung dalam bahasa asing. Ada yang terbata, ada juga yang percaya diri, tapi semuanya berani mencoba. Di situlah letak keindahannya: keberanian untuk belajar dan tumbuh.
Kepala Sekolah, Ibu Zahra, serta para guru pun tampak bangga melihat siswanya berinteraksi aktif. Mereka tahu, hari itu bukan sekadar belajar tata bahasa atau kosakata—tetapi tentang membuka jendela ke dunia yang lebih luas.
Acara ini membuktikan bahwa kolaborasi lintas budaya dan generasi bisa menciptakan pengalaman belajar yang luar biasa. Rotary Club of Purwokerto dan Rotaract Pusaka tidak hanya membawa program, tapi juga membawa harapan—bahwa siapa pun, dari mana pun, bisa terhubung lewat semangat belajar dan persahabatan.
Dan kamu, iya kamu yang membaca ini—siapa tahu, suatu hari nanti kamu akan menjadi Barbara berikutnya. Atau mungkin, menjadi bagian dari tim yang menginspirasi anak-anak untuk bermimpi lebih besar.
Yuk, dukung terus program edukasi dan pertukaran budaya!Jadilah bagian dari perubahan yang dimulai dari ruang kelas, dan menjangkau dunia!
Karena ketika kita belajar bersama, kita bukan hanya menambah pengetahuan—kita sedang membangun jembatan menuju masa depan.
Learning Languages, Weaving Friendships: A Story from SMP UMP and Barbara
On Tuesday morning, May 6, 2025, there was something different in the air at Universitas Muhammadiyah Purwokerto Junior High School (SMP UMP). Smiles lit up the faces of 7th and 8th grade students, all eager and curious. The reason? A special visit from Barbara, an exchange student from the Rotary Youth Exchange (RYE) program, accompanied by members of Rotaract Pusaka and Ibu Isma from the Rotary Club of Purwokerto.
Barbara brought more than just language lessons—she brought energy, fun, and a fresh way to learn English and Spanish. Fluent in English, Indonesian, and Spanish, she made the one-hour session feel more like a friendly chat than a formal class. Students were instantly engaged, asking questions and trying out new words with enthusiasm.
The highlight of the session was the Q&A, where students bravely stepped up to speak in English and even a bit of Spanish. Some stumbled, others shined—but all of them tried. And that’s where the real magic happened: in the courage to step out of their comfort zones and grow.
The school’s principal, Ibu Zahra, along with teachers, watched proudly as their students interacted with a native speaker. It wasn’t just about grammar or vocabulary—it was about opening windows to a wider world.
This event showed the power of cross-cultural collaboration in education. The Rotary Club of Purwokerto and Rotaract Pusaka didn’t just bring a program—they brought hope and inspiration. They reminded us that anyone, from anywhere, can connect through the shared joy of learning and friendship.
And you—yes, you reading this—maybe someday you’ll be the next Barbara. Or maybe you’ll be part of the team that sparks curiosity in young minds and helps them dream bigger.
So let’s keep supporting programs that blend education and cultural exchange. Be a part of the change that starts in a classroom and reaches across the world.
Because when we learn together, we’re not just gaining knowledge—we’re building bridges to the future.
Comments