Dari Posyandu, Untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
- Rotary D3410
- Jul 1
- 3 min read
Di tengah kesibukan kota Palembang, tepatnya di Kelurahan Kuto Batu, ada sebuah tempat yang mungkin tak mencolok dari luar, tapi memancarkan cahaya harapan dari dalam—Posyandu Matahari. Di sinilah, para kader posyandu bekerja dengan sepenuh hati. Mereka bukan petugas medis, bukan pejabat, tetapi menjadi garda terdepan dalam menjaga masa depan generasi.
Setiap bulan, para kader menyiapkan timbangan, mencatat data pertumbuhan balita, dan mendampingi para ibu yang datang dengan harapan besar. Mereka tidak hanya mencatat angka, tapi juga memberi semangat, mendengar cerita, dan menyebarkan pengetahuan dengan penuh kesabaran.
Ketika Rotary Club Palembang menggulirkan program “Ayo Cegah Stunting” (ACS), posyandu ini menjadi salah satu lokasi intervensi utama. Program yang dimulai Februari dan akan berjalan hingga Agustus 2025 ini hadir dengan tiga pilar: gizi baik, ekonomi baik, dan sanitasi baik. Tapi keberhasilan program ini tidak akan nyata tanpa kerja keras para kader yang memastikan semua intervensi benar-benar sampai ke tangan masyarakat.
Dan pada Jumat, 21 Juni 2025, wajah-wajah penuh semangat itu semakin bersinar. Puskesmas Kenten mengadakan Lomba Balita Sehat—sebuah perayaan sederhana tapi bermakna besar. Para kader menjadi penggerak utama: mengajak warga, mendampingi para ibu, dan memastikan anak-anak tampil dengan percaya diri.
Tawa anak-anak yang berlarian, ibu-ibu yang antusias menyemangati, serta antusiasme kader yang tak kenal lelah, menjadikan hari itu lebih dari sekadar lomba. Itu adalah bukti bahwa komunitas bisa bergerak bersama, bahwa upaya pencegahan stunting bisa dilakukan dengan semangat gotong royong.
Melalui pelatihan membuat kue, budidaya ikan dalam ember, hingga edukasi kebersihan lingkungan, para kader terus memperkaya diri agar dapat memberi lebih banyak kepada masyarakat. Mereka membuktikan bahwa perubahan tidak butuh panggung besar—cukup ketulusan, langkah kecil yang konsisten, dan keyakinan bahwa setiap anak berhak tumbuh sehat.
Dari posyandu kecil di tengah permukiman, para kader menyemai masa depan. Karena bagi mereka, setiap anak yang tumbuh sehat adalah kemenangan yang tak ternilai.
From the Posyandu, A Healthier Future Begins
In a quiet corner of Kuto Batu, Palembang, stands a modest building with a meaningful name—Posyandu Matahari, or "Sun Posyandu." It may not stand out from the outside, but inside, it radiates the warmth of hope. This is where local health volunteers, the kader posyandu, quietly carry out life-changing work—protecting the future of their community’s children.
They arrive early, set up the weighing scales, prepare the notebooks, and greet mothers and toddlers with gentle smiles. They are not doctors, nor officials, but they are often the first to notice signs of undernutrition, the first to encourage a worried mother, and the first to celebrate a child’s healthy growth.
Through Rotary Club Palembang’s ongoing initiative “Ayo Cegah Stunting” (Let’s Prevent Stunting), Posyandu Matahari has become one of the program’s focus points. Running from February to August 2025, the program centers around three pillars: Proper Nutrition, Economic Empowerment, and Environmental Sanitation. But none of these efforts would have impact without the unwavering dedication of the cadres who bring them to life on the ground.
On Friday, June 21, 2025, the posyandu was especially lively. In collaboration with Puskesmas Kenten, a Healthy Toddler Competition was held—turning a regular check-up day into a joyful celebration. The cadres played a vital role in organizing, preparing the children, and inviting the families. Laughter filled the room as children proudly walked to be weighed and measured, while mothers beamed with pride.
It was more than just a contest—it was a community standing together to say: We care about our children’s future.
Beyond daily checkups, the cadres are also being equipped through the ACS program with new skills: baking, fish farming in buckets (Budikdamber), and hygiene education. They don’t keep this knowledge to themselves—they share it with other mothers, turning the posyandu into a hub of learning and empowerment.
For Rotary Club Palembang, these cadres are the unsung heroes. They are the beating heart of early stunting prevention—faithfully present in every weighing session, every house visit, and every community workshop.
From this small corner of the city, big changes are quietly unfolding. Because sometimes, a healthier future doesn’t begin with a grand campaign—but with simple acts of care, carried out with love by those who never seek the spotlight.
Comments