Dari Sampah Jadi Harapan: Cerita Perubahan dari Tebet Barat
- Rotary D3410
- Jun 9
- 4 min read
Di Jakarta Selatan, tepatnya di Kelurahan Tebet Barat, sebuah perubahan kecil sedang tumbuh. Tidak dari proyek besar, bukan dari gebrakan teknologi tinggi—melainkan dari sesuatu yang setiap hari kita temui: sampah plastik.
Warga di RW 02 sudah lama bergulat dengan masalah sampah. Kantong plastik, botol minuman, bungkus makanan—semuanya menumpuk, membuat lingkungan tak nyaman. Tapi mereka tak tinggal diam. Bersama-sama, mereka membentuk Bank Sampah Tebet Barat, sebuah upaya sederhana namun bermakna untuk mengelola sampah agar lebih ramah lingkungan, sekaligus bisa menghasilkan nilai ekonomi.
Semangat mereka tak sendirian. Pemerintah Kelurahan Tebet Barat pun mendukung penuh. Lurah Risky Januar mengatakan, pengelolaan sampah seperti ini sangat penting untuk mendukung target pengurangan 30% sampah di Jakarta. Tapi tentu, tidak bisa hanya mengandalkan kebijakan dari atas. Butuh gerakan nyata dari warga.
Dan di sinilah peran sahabat datang. Rotary Club Jakarta Menteng, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, hadir memberikan bantuan berupa mesin pencacah sampah plastik kepada Bank Sampah Tebet Barat, Sabtu 7 Juni lalu.
Acara penyerahan mesin ini tak hanya seremonial. Suasana hangat terasa karena dihadiri berbagai elemen masyarakat—dari pengurus RW 02, Ibu-ibu PKK, warga sekitar, hingga pejabat seperti Sekretaris Camat Tebet, Sulistyo Basuki, dan tentu saja Lurah Tebet Barat. Semua hadir dengan semangat yang sama: ingin membuat lingkungan jadi lebih bersih, sehat, dan bernilai.
Ketua Bank Sampah Tebet Barat, Toro, dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan ini sangat berarti. Tapi lebih dari itu, yang paling penting adalah sosialisasi. “Kalau warga tidak paham cara mengelola sampah dengan benar, program seperti ini tidak akan maksimal. Padahal kalau dikelola, sampah itu bisa jadi peluang, bukan beban.”
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Rotary Club Jakarta Menteng, Diah Darmayanti. Ia mengatakan bahwa Rotary hadir bukan sekadar memberi mesin, tetapi membawa semangat kolaborasi dan perubahan. “Kami ingin Bank Sampah lain di Kecamatan Tebet juga bisa mendapatkan manfaat seperti ini. Silakan ajukan proposal melalui Ibu Toni, istri Ketua RW 02. Rotary siap membantu.”
Kini, mesin pencacah itu berdiri di Sekretariat RW, menjadi simbol harapan baru. Sampah plastik yang dulunya hanya dibuang atau dijual murah, kini bisa dicacah, diolah, bahkan dijadikan bahan kerajinan atau produk daur ulang yang punya nilai jual lebih tinggi. Peluang usaha kecil terbuka, kesadaran warga tumbuh, dan lingkungan pun perlahan jadi lebih bersih.
Karena Perubahan Itu Milik Bersama
Cerita di Tebet Barat mengajarkan kita satu hal penting: perubahan tidak harus dimulai dari yang besar. Yang penting, dilakukan bersama.
Saat warga, pemerintah, dan komunitas seperti Rotary bersinergi, hasilnya bisa luar biasa. Rotary bukan datang sebagai pahlawan, tapi sebagai sahabat—yang ikut hadir, mendukung, dan mendorong langkah maju bersama.
Karena itu, mari terus bergerak. Dari rumah, dari lingkungan, dari hal-hal kecil seperti memilah sampah.Yuk, bergerak bersama Rotary—untuk lingkungan yang lestari, masyarakat yang mandiri, dan masa depan yang penuh harapan.
Turning Trash into Hope: A Story of Change from Tebet Barat

In South Jakarta, tucked in a neighborhood called Tebet Barat, a quiet change is taking place. Not through grand infrastructure or expensive programs—but through something we all encounter daily: plastic waste.
For years, the residents of RW 02 struggled with garbage—plastic bags, bottles, snack wrappers—all piling up and polluting their surroundings. But they didn’t just complain. They decided to act. Together, they formed the Tebet Barat Waste Bank, a small but meaningful initiative to manage waste more sustainably, while also creating new opportunities.
Their efforts were noticed. The local government, especially the Head of Tebet Barat Urban Village, Risky Januar, welcomed the initiative, recognizing it as part of a bigger mission: to reduce Jakarta’s waste by 30%. But policy alone isn’t enough. Real change happens when the people lead it.
And then, a friend arrived to help.
To celebrate World Environment Day, Rotary Club Jakarta Menteng donated a plastic waste shredding machine to support the waste bank’s efforts. The donation event was held on Saturday, June 7, at the RW 02 Secretariat and was attended by various community members and leaders: neighborhood officials, women from the PKK group, Tebet Barat residents, Toro, the Head of the Waste Bank, Subdistrict Secretary Sulistyo Basuki, and of course, Lurah Risky Januar himself.
The energy was warm and hopeful—because everyone was there for the same reason: to build a cleaner, more empowered community.
Toro, the Waste Bank chairman, stressed that donating a machine is one thing—but education is just as crucial. “If people don’t understand how to sort and manage waste properly, it will be difficult to meet Jakarta’s 30% waste reduction target. That’s why ongoing awareness is key,” he said.
Diah Darmayanti, Chair of Rotary Club Jakarta Menteng, echoed this with a powerful message: “Rotary didn’t come just to donate a machine. We came to support a bigger movement. We hope other waste banks in the Tebet Subdistrict can benefit too. Just send your proposals to Mrs. Toni, the wife of RW 02’s Chair—we’d love to help.”
Now, that plastic shredder stands as more than just a tool—it’s a symbol of transformation. Waste that was once thrown away or sold cheaply is now being shredded, processed, and turned into useful materials. It could become craft items, eco-friendly blocks, or even part of a small home industry. Opportunities are opening up, awareness is growing, and the environment is slowly healing.
Because Real Change Belongs to Everyone
What’s happening in Tebet Barat reminds us of a simple truth: you don’t need to be big to make a difference. When people, governments, and communities like Rotary join hands, the impact becomes real—and lasting.
Rotary didn’t come as a savior. We came as a friend—to walk alongside, to listen, and to grow together.
So let’s keep moving. From our homes, our streets, our neighborhoods—through small steps, done consistently and together.Let’s move with Rotary—for a cleaner world, stronger communities, and a future filled with hope.
Kommentare