top of page

Jembatan Harapan, Air Kehidupan

  • Writer: Rotary D3410
    Rotary D3410
  • Jun 3
  • 6 min read


Sebuah kisah kecil dari pinggiran Surabaya, tentang bagaimana kepedulian bisa mengubah hidup banyak orang.

Di pinggiran Surabaya, ada sebuah kampung kecil yang tenang, dikelilingi oleh hamparan sawah dan aliran sungai kecil yang membelah pemukiman. Dari kejauhan, tampak seperti kampung biasa—ramah, bersahaja, dan hangat. Namun di balik senyum warga dan riuh anak-anak bermain, tersimpan tantangan yang sudah lama mereka hadapi dalam diam.


Sungai yang melintasi kampung itu, selama bertahun-tahun menjadi penghalang sekaligus harapan. Dahulu ada sebuah jembatan kayu sempit yang dibangun secara swadaya oleh warga. Tapi seiring waktu, jembatan itu rapuh, papan-papannya keropos, dan nyaris ambruk. Untuk menyebrang ke jalan utama, anak-anak harus bergantian melangkah dengan hati-hati, menjaga keseimbangan sambil menenteng tas sekolah. Ibu-ibu yang membawa belanjaan sering terpeleset. Bila hujan datang dan sungai meluap, tak ada pilihan lain selain memutar jauh.


Namun tak hanya soal jembatan. Seluruh kampung itu juga tidak memiliki fasilitas toilet atau kamar mandi umum yang layak. Setiap pagi, warga harus antre untuk menggunakan satu-satunya toilet darurat di rumah warga yang rela berbagi, dibangun dari seng bekas dan bambu seadanya. Sisanya, terpaksa pergi ke sungai—tak peduli hujan atau panas, siang atau malam.


“Kadang saya harus tunggu sampai malam biar bisa buang air dengan tenang. Tapi kadang takut juga, karena gelap dan banyak ular,” kata Bu Sari, seorang ibu tiga anak yang sehari-hari berjualan gorengan. “Anak-anak juga sering telat sekolah karena harus antre mandi.”

Selama bertahun-tahun, ini menjadi bagian dari rutinitas yang diterima dengan pasrah. Hingga sebuah perubahan datang, bukan dengan gegap gempita, tapi dengan langkah nyata dan niat yang tulus.


Datangnya Harapan

Bulan April, bagi Rotary, adalah Environment Month—satu bulan penuh refleksi dan aksi nyata untuk lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Bertepatan dengan Earth Day yang jatuh setiap tanggal 22 April, Rotary Club of Surabaya Kaliasin meluncurkan sebuah proyek yang menyentuh langsung kebutuhan warga kampung tersebut.


Lewat program District Grant 2024–2025 (No. #2567401) dari District Governor D3420 RY 2024–25 Eastern Part of Indonesia, DG Suzana Chandra, proyek pembangunan toilet dan kamar mandi umum, serta jembatan pejalan kaki baru akhirnya dimulai.


Hari pertama pembangunan, wajah-wajah penuh tanya menyambut para relawan dan pekerja. Tapi saat pondasi mulai berdiri, dan pipa-pipa air mulai dipasang, tanya itu berubah jadi harap.


Warga bergotong-royong, bahu-membahu membantu apa pun yang mereka bisa. Ada yang menyediakan makanan bagi pekerja, ada yang membantu menjaga material. Bagi mereka, ini bukan sekadar pembangunan fisik—ini bentuk nyata dari rasa dihargai dan diperhatikan.


Membangun Martabat

Pembangunan berlangsung hampir sebulan. Jembatan dibangun dari beton solid yang kuat, dengan permukaan anti-slip dan pegangan besi di kedua sisi. Lebarnya cukup untuk dilewati dua orang sekaligus—sebuah kemewahan baru bagi warga yang biasa berdesakan di papan sempit.


Di sisi lain kampung, toilet dan kamar mandi umum dibangun lengkap dengan saluran pembuangan tertutup, kran air bersih, dan sistem pencahayaan ramah lingkungan menggunakan panel surya. Dindingnya dilukis oleh anak-anak muda setempat dengan gambar pohon, pelangi, dan kata-kata penyemangat. Fasilitas ini bukan hanya soal sanitasi, tapi soal martabat. Soal memberikan ruang yang layak bagi manusia untuk hidup sehat dan bermartabat.


“Sekarang aku bisa mandi pagi-pagi sebelum sekolah tanpa harus menunggu hujan,” kata Nita, seorang siswi kelas 5 SD yang sebelumnya selalu menunda mandi karena antrean dan rasa malu.

Anak-anak kini bisa berangkat sekolah dengan sepatu yang kering dan wajah yang segar. Para ibu bisa menjalankan aktivitas harian dengan lebih nyaman. Bahkan warga dari kampung seberang mulai ikut datang untuk menggunakan fasilitas ini.


Lebih dari Sekadar Proyek

Bagi Rotary Club of Surabaya Kaliasin, ini bukan sekadar proyek infrastruktur. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen untuk menciptakan dunia yang lebih bersih, inklusif, dan berkelanjutan. Sebuah aksi sederhana, tapi dampaknya melampaui tembok bangunan dan tiang jembatan.


“Lingkungan bukan hanya soal menanam pohon, tapi juga tentang bagaimana kita memastikan setiap manusia hidup dalam kondisi yang sehat, aman, dan layak,” ujar salah satu anggota Rotary yang terlibat langsung dalam pembangunan.

Kini, kampung kecil itu bukan hanya punya jembatan dan toilet baru. Mereka punya sesuatu yang lebih penting: rasa dihargai. Rasa percaya bahwa perubahan itu mungkin.


Karena kadang, perubahan besar memang tidak datang dari kota besar atau proyek jutaan dolar. Tapi dari satu jembatan kecil di kampung sederhana. Dari air yang kini mengalir ke keran-keran bersih. Dari tangan-tangan yang peduli. Dan dari hati yang tak pernah berhenti percaya bahwa kebaikan selalu menemukan jalannya.


Bridge of Hope, Water of Life



A small story from the outskirts of Surabaya, about how compassion can truly change lives.

On the outskirts of Surabaya lies a quiet little village, surrounded by rice fields and cut through by a small stream. From afar, it seems like any other village—friendly, modest, and warm. But behind the smiles of the people and the laughter of children playing, lay silent struggles they had faced for years.


The stream running through the village had long been both a barrier and a lifeline. Years ago, residents had built a narrow wooden bridge to cross it. Over time, the wood rotted, the planks cracked, and the structure weakened. To reach the main road, children had to cross one by one, balancing carefully with their school bags in hand. Mothers carrying groceries often slipped. And when the rains came and the river rose, their only choice was to take a long detour.


But it wasn’t just the bridge. The village had no public toilets or proper bathing facilities. Each morning, people lined up to use a makeshift toilet built from bamboo and old tin sheets. Many were left with no option but to relieve themselves by the river—rain or shine, day or night.


"Sometimes I wait until dark to relieve myself, just for a little privacy. But it's scary too—there are snakes, and it’s so dark," said Bu Sari, a mother of three who sells fried snacks for a living. “And the children are often late to school because there’s only one place to bathe.”

For years, this became a part of daily life—something they accepted without much choice. Until one day, a change arrived. Quietly, but meaningfully.


Hope Begins to Flow

April is Environment Month for Rotary—a time for reflection and action to create a cleaner, healthier, and more sustainable world. Coinciding with Earth Day on April 22, Rotary Club of Surabaya Kaliasin launched a project that addressed the village’s needs directly.


Through the District Grant 2024–2025 (No. #2567401) from District Governor D3420 RY 2024–25 Eastern Part of Indonesia, DG Suzana Chandra, the club initiated the construction of public toilets, bathing facilities, and a new pedestrian bridge.


On the first day of construction, the villagers watched with cautious curiosity. But as the stone foundation went up and water pipes were laid, curiosity slowly turned into hope.


The community joined in, offering help however they could—preparing meals for the workers, helping carry materials, and cheering the progress. To them, this was more than a building project. It was a sign that they mattered. That someone saw them.


Building Dignity, Not Just Structures

The project took about a month to complete. The new bridge, made of solid concrete materials with anti-slip flooring and sturdy handrails, was wide enough for two people to cross side by side—a huge improvement from the old, creaky path.


Nearby, the public toilet and bathing facilities were built with proper plumbing, clean water access, and eco-friendly solar lighting. The walls were painted by local youth with images of trees, rainbows, and words of encouragement. This was more than about sanitation. It was about dignity. About giving people a safe and decent space to care for their basic needs.


“Now I can shower in the morning before school without waiting for rain,” said Nita, a fifth grader who used to delay her baths out of embarrassment and long queues.

Children now go to school clean and confident. Mothers carry out daily chores with ease. Even neighbors from across the river come to use the new facilities.


More Than Just a Project

For Rotary Club of Surabaya Kaliasin, this wasn’t just infrastructure. It was a tangible commitment to making the world cleaner, fairer, and more livable—starting with the people who need it most.


“Environmental action isn’t only about planting trees. It’s also about making sure people can live in clean, safe, and humane conditions,” said one of the Rotary members who oversaw the construction.

Now, the little village doesn’t just have a new bridge and clean water. They have something far more valuable: a renewed sense of dignity. A belief that change is possible.


Because sometimes, the greatest transformations don’t start in big cities or with grand budgets. They begin with a small bridge in a humble village. With clean water flowing from new taps. With hands that care. And with hearts that never stop believing that kindness always finds a way.


Comments


Your Story Matters

At Rotary, we believe that even the smallest act of kindness can create a ripple of positive change. Through your story, you can inspire others to care, to act, and to make a difference. Whether it’s a project you led, a moment of service, or a simple gesture that brought hope — we want to hear it.

Share your story of kindness with us and let your experience become a light for others. Together, we build a better world.

Get Involved

Become one of Rotary’s people of action or explore the many opportunities we have for anyone — whatever your age or interest — who wants to improve lives in communities near and far. Connect with a local club to find out how you can get involved.

21013912_512116035799279_6882808480980433077_o.avif
bottom of page