Melihat Dunia, Sekali Lagi
- Rotary D3410
- May 29
- 4 min read

Di sebuah desa kecil di pelosok Jawa Barat, seorang kakek duduk termenung di beranda rumahnya. Pandangannya kabur, seakan dunia perlahan ditelan kabut putih. Katarak telah menghalangi matanya untuk melihat wajah cucunya, membaca Al-Qur’an, atau sekadar menikmati indahnya langit sore. Ia tahu penglihatannya semakin menurun, tapi untuk berobat, ia merasa itu bukan haknya—terlalu jauh, terlalu mahal.
Cerita seperti ini bukan hal baru. Ribuan warga di berbagai wilayah Jawa Barat hidup dengan gangguan penglihatan, terutama katarak, yang sebetulnya bisa diatasi. Namun bagi masyarakat kurang mampu, akses ke layanan kesehatan mata yang layak sering kali tak terjangkau. Ketika penglihatan hilang, bukan hanya kemampuan melihat yang terenggut, tapi juga rasa percaya diri, kemandirian, dan harapan.
Melihat kenyataan ini, Rotary Club of Bandung hadir lewat program Gift of Sight Indonesia—sebuah aksi nyata yang bertujuan mengembalikan penglihatan dan harapan bagi masyarakat. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Global Grant Rotary International, yang secara khusus berfokus pada dua kegiatan utama: pemeriksaan mata dan operasi katarak gratis bagi warga yang membutuhkan di wilayah Jawa Barat.
Untuk menghadirkan layanan yang berkualitas dan berdampak luas, Rotary Club of Bandung berkolaborasi dengan mitra strategis, yaitu Rumah Sakit Mata Nasional Cicendo di Bandung—pusat rujukan nasional dalam bidang kesehatan mata—dan PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), organisasi profesional para dokter mata di Indonesia.
Bersama para dokter, tenaga medis, dan relawan, program Gift of Sight menjangkau berbagai komunitas—baik di kota maupun di desa. Warga mendapat pemeriksaan mata gratis, dan bagi mereka yang terdiagnosis katarak, disiapkan tindakan operasi secara cuma-cuma di fasilitas kesehatan mitra.
Namun, program ini bukan hanya soal angka—berapa orang yang diperiksa, berapa operasi yang dilakukan. Ini tentang manusia, dan harapan yang kembali menyala. Seorang ibu yang bisa kembali melihat wajah anaknya. Seorang petani yang bisa kembali ke ladang. Seorang anak sekolah yang akhirnya bisa membaca buku sendiri. Setiap mata yang kembali melihat, adalah kehidupan yang kembali bergerak maju.
Gift of Sight Indonesia membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tindakan sederhana: membantu seseorang untuk melihat kembali. Dan lebih dari itu, ini adalah tentang mengembalikan martabat, kemandirian, dan masa depan.
Kami percaya, pelayanan kemanusiaan yang tulus bisa membangun perdamaian—bukan hanya di panggung dunia, tapi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Dan lewat kolaborasi antara Rotary Club of Bandung, RS Mata Nasional Cicendo, dan PERDAMI, ribuan mata telah dibantu, ribuan harapan telah dilahirkan kembali.
Mari bersama Rotary, kita lanjutkan misi ini.Karena setiap mata yang kembali terbuka, adalah satu dunia yang kembali terlihat.Dan dunia itu—adalah tempat di mana harapan tumbuh, dan kemanusiaan bergerak.
Mari bantu lebih banyak orang melihat dunia… sekali lagi.
To See the World Once More
In a small village in West Java, an elderly man sits quietly on the front porch of his home. His vision is blurred, the world before him slowly fading behind a curtain of white. Cataracts have stolen his ability to see his grandchild’s smile, to read his Qur’an, to enjoy the colors of the sky. He knows his sight is failing—but medical care feels like a distant dream: too far, too costly.
Stories like his are not uncommon. Thousands of people across West Java suffer from visual impairment, especially cataracts—one of the leading causes of preventable blindness. For many, the loss of vision isn’t just a medical issue. It’s a loss of independence, of livelihood, of hope.
In response, the Rotary Club of Bandung launched Gift of Sight Indonesia, a humanitarian initiative under Rotary’s Global Grant program. The goal is clear and compassionate: to provide free eye examinations and cataract surgeries for those in need across West Java.
To ensure high-quality and wide-reaching care, Rotary Club of Bandung partners with two leading institutions: the Cicendo National Eye Hospital in Bandung, Indonesia’s top referral center for eye health, and PERDAMI (The Indonesian Ophthalmologists Association), a national organization of professional eye doctors.
Together with teams of doctors, nurses, and volunteers, Gift of Sight reaches into cities and rural villages alike. Free eye screenings are offered to the community, and those diagnosed with cataracts are scheduled for no-cost surgery at trusted medical facilities.
But this program is more than numbers. It’s about people, and the return of hope.
It’s about a mother who can finally see her child’s face again.A farmer who returns to his fields with restored confidence.A schoolchild who can read her books without squinting.Every eye that sees again represents a life that moves forward—freer, fuller, and more joyful.
Gift of Sight Indonesia proves that great change can begin with a simple act: helping someone see again. More than vision, the program restores dignity, independence, and a brighter future.
We believe true peace is built not just through treaties or declarations, but through acts of service—through bringing light where there was darkness. Through the power of collaboration, Rotary Club of Bandung, Cicendo Eye Hospital, and PERDAMI have helped thousands see again, and helped thousands more believe again.
Let’s keep this mission alive.Because every eye reopened is a world rediscovered—A world where hope grows, and humanity moves forward.
Together, let’s help more people see the world... once more.
Comments