Menumbuhkan Harapan, Menumbuhkan Ekonomi: Cerita Tentang Kepercayaan, Perempuan Tangguh, dan Aksi Nyata

Hari itu, Kamis 24 April 2025, Yogyakarta menyambut pagi seperti biasa—hangat, ramai, dan penuh kehidupan. Di tengah keramaian Pasar Beringharjo, aroma pisang matang menyeruak di antara lalu-lalang pembeli dan pedagang. Namun pagi itu ada yang berbeda. Senyum para pedagang pisang tampak lebih lapang, lebih lega. Bukan karena dagangan laris semata, tapi karena ada harapan baru yang hadir: bantuan pinjaman modal usaha dari Rotary Club of Yogya Tugu (RCYT).

Dengan penuh semangat, perwakilan RCYT datang bukan sekadar menyerahkan dana, tapi juga membawa semangat kepercayaan dan solidaritas. Bantuan ini bukan pinjaman biasa—tidak ada bunga, tidak ada tekanan. Hanya sebuah kepercayaan bahwa mereka, para pedagang kecil yang sehari-hari berjuang di balik tumpukan pisang dan terik matahari, layak untuk tumbuh dan berkembang. Bahwa mereka bukan sasaran empuk para rentenir, melainkan bagian dari solusi ekonomi bangsa.

"Setiap usaha, sekecil apa pun, layak mendapatkan dukungan—bukan tekanan," ujar salah satu anggota RCYT dengan hangat. Harapan mereka sederhana tapi kuat: semoga bisnis para ibu pedagang pisang ini terus berkembang, dan semoga kepercayaan yang diberikan tetap terjaga. Karena saat seseorang diberi kepercayaan, ia merasa dihargai, dimampukan, dan pada akhirnya, diberdayakan.

Tak jauh dari sana, di sebuah sudut desa di Godean, 12 perempuan tangguh tengah merawat kolam-kolam kecil berisi ikan nila, bawal, dan koi. Mereka bukan pengusaha besar, tapi merekalah tulang punggung keluarga dan penggerak roda ekonomi lokal. Dengan tangan-tangan terampil, mereka mengelola usaha ternak ikan dengan sabar dan tekun.

Rotary Club of Yogya Tugu juga hadir di sana, membawa program micro credit kepada Kelompok Simpan Pinjam Wanita. Bukan sekadar bantuan finansial, tetapi sebuah kepercayaan bahwa mereka mampu—dan memang telah lama mampu—bangkit, mandiri, dan membawa perubahan. Tanpa bunga, tanpa jaminan, hanya dengan dasar saling percaya dan tanggung jawab.

Program micro credit dari RCYT adalah wujud nyata dari salah satu dari 7 Area of Focus Rotary, yaitu Menumbuhkan Ekonomi Lokal. Tapi sesungguhnya, ini lebih dari program. Ini adalah kisah tentang keberpihakan. Tentang menempatkan kemanusiaan dan kepercayaan di atas sistem yang sering kali kaku dan merugikan yang kecil.

Bayangkan jika kita semua melakukan hal serupa. Bayangkan jika di setiap sudut kota, desa, dan pasar, ada satu tangan yang terulur, bukan untuk mengambil, tapi untuk mengangkat. Betapa besar perubahan yang bisa kita buat—bukan dengan dana besar atau proyek megah, tapi dengan kepedulian nyata, niat tulus, dan tindakan kecil yang konsisten.

Mari kita belajar dari semangat para ibu pedagang pisang dan peternak ikan ini. Mereka tidak menunggu keadaan membaik. Mereka bekerja setiap hari, meski dalam keterbatasan, meski sering tak terlihat. Mereka tidak menyerah—dan semestinya, kita pun tidak tinggal diam.

Kita semua bisa ambil bagian dalam perubahan ini. Tidak harus lewat organisasi besar. Bisa dimulai dari komunitas kecil, dari membantu tetangga, dari membeli produk lokal, dari memberi pinjaman tanpa bunga kepada yang membutuhkan. Atau cukup dengan mendengarkan, memberi waktu, dan percaya bahwa setiap orang punya potensi untuk berkembang jika diberi kesempatan.

Rotary Club of Yogya Tugu telah memulainya. Sekarang giliran kita.

Mari kita bergerak bersama, menumbuhkan ekonomi dari bawah, dari akar rumput. Mari kita dukung para perempuan tangguh, para pedagang kecil, dan para pelaku UMKM yang tak pernah berhenti bermimpi. Karena ketika satu orang berubah, lingkungan bisa berubah. Dan ketika banyak orang bergerak bersama, dunia bisa menjadi tempat yang lebih adil, lebih manusiawi, dan lebih penuh harapan.

Ayo, kita tumbuhkan harapan bersama. Dari lingkungan kita, dari sekarang.

---

Planting Hope, Growing Economies: A Story of Trust, Resilient Women, and Real Change

On Thursday, April 24, 2025, Yogyakarta woke up to another bustling morning. At Pasar Beringharjo, one of the city's most iconic traditional markets, the smell of ripe bananas filled the air, mingling with the sounds of bargaining and the rhythm of daily life. But something felt different that day—there was a quiet buzz of hope.

The Rotary Club of Yogya Tugu (RCYT) had come, not as outsiders, but as friends—bringing more than just assistance. They brought trust.

That morning, RCYT representatives extended microcredit loans—interest-free and without collateral—to banana sellers in the market. Not because these women had flawless financial statements, but because they had something even more valuable: commitment, honesty, and the will to thrive. This wasn't charity. It was belief in people who wake up every day to fight for their families through small but mighty businesses.

"Our hope is that your business will grow and our trust will stay strong," one RCYT member said warmly. These women, often overlooked by traditional financial systems, now had an opportunity to grow without the crushing burden of loan sharks and predatory interest. It was a step toward financial freedom—and it mattered.

Meanwhile, in a quieter corner of Godean, a group of twelve resilient women were hard at work tending to ponds of tilapia, pomfret, and koi fish. These women are part of the Women’s Savings and Loan Group—humble in appearance, yet mighty in spirit. They are entrepreneurs, providers, caretakers, and community builders.

RCYT also extended their microcredit support to these women, offering capital not only as financial help, but as an act of confidence. There were no long contracts, no complicated requirements. Just trust and shared responsibility. That is the essence of this program: empowering through simplicity, lifting through belief.

This initiative is part of Rotary’s 7 Areas of Focus, specifically Growing Local Economies. But more than a program, it is a philosophy. It’s a reminder that change doesn’t have to come from massive institutions or billion-dollar investments. Real change often begins in the smallest acts of compassion—in a hand reaching out, in trust extended, in potential believed in.

Now imagine if more of us did this.

Imagine if in every town, every market, and every village, there were people who chose to support instead of judge, to lend a hand instead of turning away. What if we stopped waiting for change to come from above, and started planting it ourselves, right where we are?

Let us take inspiration from these banana vendors, from these fish farmers—women who never gave up, even when the odds were against them. Let us walk beside them, support them, and amplify their impact.

You don’t have to be part of a big organization to make a difference. Start where you are. Support a local seller. Offer mentorship. Share knowledge. Create opportunities. Lend interest-free when you can. Listen. Empower. Trust.

RCYT has taken this step. Now it’s our turn.

Let’s be the hands that lift. Let’s grow hope, nurture dignity, and build stronger communities—together.

Let’s make change real. Let’s start in our own neighborhoods. Let’s start today.