top of page

Project Dignity: Menjawab Jeritan yang Tak Terdengar

  • Writer: Rotary D3410
    Rotary D3410
  • May 6
  • 4 min read

Di sebuah dinding rumah bordil di Vietnam, seseorang—mungkin seorang perempuan muda—menuliskan kata-kata ini:

“Kami merias wajah dan berkata kami cantik. Tapi itu bohong.Pria-pria datang dan bilang kami cantik. Tapi itu bohong.Kami bukan siapa-siapa. Kami tak berharga. Hidup kami tak berarti. Tak ada harapan bagi kami.”

Kata-kata ini bukan sekadar ungkapan putus asa. Ini adalah jeritan dari mereka yang hidup dalam belenggu perbudakan modern.


Krisis Global yang Terlupakan

Perdagangan manusia kini menjadi industri kriminal terbesar kedua di dunia setelah narkotika, menghasilkan lebih dari 150 miliar dolar AS setiap tahun. Kejahatan ini tumbuh karena permintaan tinggi dan risiko hukum yang rendah.


Di Vietnam, sekitar 7.500 orang telah menjadi korban, dan 90% di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Sebagian besar berasal dari daerah-daerah miskin dan terpencil, ditipu dengan janji palsu tentang pekerjaan atau pendidikan yang lebih baik.


Mereka justru dijebak dalam sistem eksploitasi yang menghilangkan martabat, masa depan, dan harapan.


Rotary Bertindak: Meluncurkan Project Dignity

Menanggapi krisis ini, Rotary Action Group Against Slavery (RAGAS) bersama District 5180, World Vision, dan berbagai distrik serta klub Rotary lainnya meluncurkan inisiatif dua tahun bertajuk Project Dignity, yang didanai melalui skema Global Grant.


Fokus utama Project Dignity adalah pada kelompok yang paling rentan: anak-anak, remaja, dan keluarga miskin di wilayah-wilayah terpencil Vietnam. Tujuannya bukan hanya menyelamatkan mereka dari jeratan perdagangan manusia, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri untuk membangun masa depan yang aman.


Empat Pilar Utama

Project Dignity bergerak melalui empat pendekatan strategis:

  • Pencegahan (Prevention): Edukasi tentang apa itu perdagangan manusia dan bagaimana cara perekrutan dilakukan oleh pelaku

  • Perlindungan (Protection): Memberikan dukungan dan tempat aman bagi individu yang berisiko

  • Penegakan hukum (Prosecution): Mendukung sistem peradilan dan hukum untuk mengejar serta menghukum pelaku

  • Kemitraan (Partnerships): Membangun kerja sama lintas sektor dan lintas negara untuk memperluas dampak


Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan keterampilan hidup, keselamatan berinternet, migrasi yang aman, pelatihan vokasi, dan pengembangan kepemimpinan bagi kaum muda.


Ajakan untuk Para Gubernur Distrik Rotary

Kami memohon izin untuk menghubungi presiden dan presiden terpilih di klub-klub dalam distrik Anda agar dapat bergabung dalam upaya penting ini, baik melalui kontribusi langsung maupun alokasi dana DDF (District Designated Fund).

Persetujuan dapat dikirimkan kepada:


Menghapus Perbudakan Modern, Satu Langkah Sekaligus

Perdagangan manusia bukan hanya persoalan hukum—ini adalah persoalan kemanusiaan. Rotary, dengan jaringannya yang kuat dan komitmennya terhadap nilai-nilai kemanusiaan, memiliki peran penting dalam menghapus praktik ini dari dunia.


Kami percaya: jika Rotarian bersatu dalam satu tujuan, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk diatasi.

Mari bergandeng tangan. Mari kembalikan martabat yang telah dirampas. Mari kita menjadi suara bagi mereka yang tak bisa bersuara.


Catatan: RAGAS saat ini terdiri dari 17 anggota dewan yang mewakili Amerika Serikat, Kanada, Australia, Ekuador, Inggris, Thailand-Asia, Argentina, India, dan Pakistan. RAGAS pertama kali diperkenalkan secara informal di Konvensi Rotary International 2009 di Birmingham, Inggris. Pada Januari 2013, RAGAS diakui secara resmi sebagai Rotary Action Group oleh Dewan Rotary International.



Project Dignity: Answering the Silent Cry


On the wall of a brothel in Vietnam, someone—perhaps a young girl—etched these words:

"We put on our make-up and we say we are pretty. But it is a lie.Men come in and they see us and they tell us we are pretty. But it is a lie.We are nothing. We are worthless. Our life means nothing. There is no hope for us."

These are not just words of despair. They are a raw cry for help from those trapped in the brutal reality of modern slavery.


A Global Crisis Hidden in Plain Sight

Human trafficking is the second-largest criminal industry in the world, generating over $150 billion annually—second only to drug trafficking. It thrives because it is high in demand and low in legal risk.


In Vietnam, approximately 7,500 victims have been reported, 90% of whom are women and children. Most are deceived with false promises of jobs or education, only to be sold into forced labor or sexual exploitation.


They are silenced. Their hope stolen. Their future erased.


Rotary Responds: The Launch of Project Dignity

In response to this urgent issue, Rotary Action Group Against Slavery (RAGAS), District 5180, World Vision, and numerous Rotary districts and clubs have come together to launch Project Dignity, a 2-year Global Grant initiative.


This project focuses on those most at risk: children, youth, and poor families living in remote areas of Vietnam. The goal is not only to prevent trafficking—but to restore dignity, agency, and hope.


Four Pillars of Impact

Project Dignity is built upon four essential strategies:

  • Prevention – Educating communities about trafficking and how traffickers operate

  • Protection – Safeguarding at-risk individuals and creating safe environments

  • Prosecution – Supporting efforts to hold traffickers accountable

  • Partnerships – Uniting with stakeholders across sectors and borders for collective impact


Children, youth, and parents will be equipped with life skills, internet safety knowledge, safe migration practices, vocational training, and leadership development—empowering them to build resilient futures.


A Call to Rotary District Governors

We respectfully ask for your permission to contact the presidents and presidents-elect of clubs within your district to request their participation in this critical effort, either through direct donations or DDF (District Designated Fund) allocations.

Please send your approval to:


Eradicating Modern Slavery—Together

Human trafficking is not just a legal issue. It is a moral crisis. And Rotary—known for its dedication to service and humanity—is uniquely positioned to lead change.


We believe that when Rotarians unite for a common cause, there is no challenge too great.

Let us stand together. Let us restore dignity. Let us be the voice for the voiceless.


Note: The RAGAS Board currently consists of 17 members representing the United States, Canada, Australia, Ecuador, England, Thailand-Asia, Argentina, India, and Pakistan. RAGAS was first launched informally at the Rotary International Convention in 2009 in Birmingham, England. In January 2013, it was formally recognized as a Rotary Action Group by the Rotary International Board.




Comments


Your Story Matters

At Rotary, we believe that even the smallest act of kindness can create a ripple of positive change. Through your story, you can inspire others to care, to act, and to make a difference. Whether it’s a project you led, a moment of service, or a simple gesture that brought hope — we want to hear it.

Share your story of kindness with us and let your experience become a light for others. Together, we build a better world.

Get Involved

Become one of Rotary’s people of action or explore the many opportunities we have for anyone — whatever your age or interest — who wants to improve lives in communities near and far. Connect with a local club to find out how you can get involved.

21013912_512116035799279_6882808480980433077_o.avif

2025 | STORIES4IMPACT

bottom of page