top of page

Setetes Darah, Sejuta Harapan

  • Writer: Rotary D3410
    Rotary D3410
  • 9 hours ago
  • 5 min read

Pagi itu, Senin, 23 Juni 2025, suasana di Main Atrium Plaza Ambarrukmo terasa berbeda. Di ruang yang biasanya dipenuhi langkah-langkah tergesa para pengunjung pusat perbelanjaan, kini hadir alunan semangat yang lebih dalam—semangat untuk memberi. Orang-orang berdatangan, bukan untuk belanja, melainkan untuk menyumbangkan sesuatu yang tak terlihat nilainya di etalase mana pun: setetes darah.


Di balik meja registrasi, para relawan menyambut dengan senyum hangat. Tak ada syarat istimewa untuk jadi bagian dari kegiatan ini. Yang datang pun beragam: mahasiswa yang baru saja selesai kuliah, karyawan yang mengambil cuti sejenak, ibu rumah tangga yang datang bersama suami, hingga pensiunan yang ingin tetap berguna bagi sesama. Seorang pengemudi ojek daring bahkan menyempatkan diri di sela jadwalnya. “Sudah tiga kali saya donor. Rasanya lega bisa bantu orang lain tanpa harus keluar uang,” ujarnya sambil menggulung lengan baju.


Di kursi sebelah, seorang mahasiswi tampak menenangkan temannya yang sedikit gugup. “Anggap saja ini bagian dari tanggung jawab sosial kita,” katanya, menunjukkan bahwa keberanian bisa ditularkan melalui empati. Tak sedikit pula yang datang sekadar menyemangati, menjadi saksi diam dari aksi kemanusiaan yang tak butuh sorotan besar. Mereka mengabadikan momen, menyebarkannya, berharap bisa mengetuk lebih banyak hati untuk ikut peduli.


Kegiatan ini bukan sekadar acara rutin. Ia lahir dari sebuah perayaan yang diisi dengan makna. Rotary Club Mataram Yogyakarta, yang tengah memperingati hari jadinya yang ke-39, memutuskan untuk merayakannya bukan dengan pesta atau seremoni, tetapi dengan pengabdian. Bersama PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Ambarukmo Group, Rotary menggandeng tangan-tangan yang bersedia bergerak untuk sesama.


Mereka memilih momen Hari Donor Darah Sedunia bukan hanya sebagai simbol, tapi sebagai gerakan. Targetnya bukan main-main: 1.000 kantong darah. Bukan sekadar angka, tetapi harapan—harapan baru bagi ribuan pasien yang saat ini terbaring di rumah sakit, menunggu uluran tangan dari seseorang yang bahkan mungkin tak mereka kenal.


Di Yogyakarta, kebutuhan darah tiap bulan bisa mencapai 3.500 kantong, namun stok yang tersedia sering kali hanya sekitar 2.500. Ada kesenjangan, dan di sanalah ruang kepedulian mengambil peran. Di sanalah makna dari donor darah menjadi lebih dari sekadar kegiatan, tetapi penyambung hidup.


Wajah-wajah pendonor menyimpan kisah. Ada yang datang sendiri, ada yang datang bersama sahabat. Ada yang baru pertama kali, dengan ragu-ragu namun penuh niat. Mereka tahu, apa yang mereka berikan hari ini mungkin menjadi harapan terakhir seseorang yang sedang bertarung di ambang hidup dan mati.


Petugas PMI tidak hanya menjalankan tugas medis. Mereka juga menjadi pendengar dan penyemangat. Mereka mendengarkan kisah-kisah penuh haru—tentang keluarga yang diselamatkan karena adanya pendonor darah, tentang rasa ingin membalas kebaikan yang pernah diterima, atau tentang keinginan sederhana untuk berarti bagi orang lain.


Dan Rotary hadir sebagai penghubung. Bukan sebagai pusat perhatian, tetapi sebagai penggerak di balik layar. Mengajak mitra, menyatukan visi, dan membangun ruang di mana kebaikan bisa tumbuh dan mengalir. Rotary membuktikan bahwa perubahan tidak selalu datang dari tindakan besar, tetapi dari keberanian untuk memulai dan keuletan untuk terus melangkah bersama.


Hari itu, Yogyakarta tak hanya menjadi kota budaya, tetapi juga kota yang menyala oleh semangat kemanusiaan. Dari perayaan ulang tahun, tercipta gelombang aksi. Dari satu kegiatan, lahir harapan bagi banyak nyawa.


Karena sejatinya, hidup bukan tentang seberapa banyak yang bisa kita miliki, tetapi seberapa besar kita bisa memberi. Dan setetes darah yang kita sumbangkan hari ini, bisa menjadi sejuta harapan bagi mereka yang sedang menunggu kesempatan kedua untuk hidup.


Mari terus bergerak, bersama. Menjadi bagian dari kebaikan. Karena siapa pun kita, dari mana pun kita berasal, kita semua bisa menjadi sumber harapan.


A Drop of Blood, A Million Hopes


On Monday, June 23, 2025, the atmosphere at Main Atrium Plaza Ambarrukmo felt different. The usual bustle of shoppers was replaced by a quiet determination, a collective spirit to give. People arrived not to shop, but to donate something far more valuable than anything on display—a drop of blood that could save a life.


Behind the registration desk, volunteers from the blood service welcomed everyone with warm smiles. No special qualifications were needed to participate. Students who had just finished class, employees taking a short break, housewives accompanied by their husbands, and retirees eager to continue making a difference—all stood in line for the same reason. A rideshare driver even came in between orders. “This is my third time donating. It feels good to help others without spending a dime,” he said as he rolled up his sleeve.


Next to him, a university student gently reassured her nervous friend. “Just think of it as our social responsibility,” she smiled. Others didn’t donate, but came to show their support—sharing the moment on social media, offering encouragement, and witnessing the quiet power of collective compassion.


This was more than a routine blood drive. It was a celebration with a deeper meaning. Rotary Club Mataram Yogyakarta, marking its 39th anniversary, chose to honor the occasion not with a party, but with service. Together with the Indonesian Red Cross (PMI) of Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, and Ambarukmo Group, Rotary sparked a movement rooted in humanity.


They transformed the commemoration of World Blood Donor Day into real action, setting an ambitious goal: to collect 1,000 units of blood in a single day. But this was more than a number—it represented hope. Hope for thousands of patients in hospitals, waiting for someone—anyone—to help them survive another day.


In Yogyakarta, the monthly demand for blood can reach 3,500 units, yet available supplies often fall short, barely hitting 2,500. Behind these numbers are real people—children needing transfusions, mothers in critical labor, and patients clinging to life. And on this special day, hundreds of people chose not to look away.


Each donor carried their own story. Some came alone, others with friends. Many were first-time donors—nervous, yet willing. They knew that what they were giving could become someone else’s last chance at life.


PMI staff weren’t just medical workers—they were listeners, supporters, and caretakers. They heard touching stories from those whose loved ones had once been saved by blood donors, from people who felt the urge to give back, and from others simply wanting to do something meaningful amidst the chaos of daily life.


Rotary didn’t seek the spotlight. It moved quietly, yet powerfully, as a connector—gathering partners, uniting visions, and creating a space where compassion could thrive. Rotary reminded us that change doesn’t always come from grand gestures, but from the courage to take the first step, and the persistence to walk together.


That day, Yogyakarta wasn’t just a cultural city—it became a city of compassion. From a birthday celebration came a wave of hope. From a single event, life-saving potential flowed.


Because at its heart, life isn’t about how much we can possess, but how much meaning we can bring to others. And the drop of blood we donate today may very well become a million hopes for someone waiting for their second chance.


Let us keep this spirit alive. Let us be part of something greater. Because no matter who we are or where we come from, we all have the power to give hope.

Comments


Your Story Matters

At Rotary, we believe that even the smallest act of kindness can create a ripple of positive change. Through your story, you can inspire others to care, to act, and to make a difference. Whether it’s a project you led, a moment of service, or a simple gesture that brought hope — we want to hear it.

Share your story of kindness with us and let your experience become a light for others. Together, we build a better world.

Get Involved

Become one of Rotary’s people of action or explore the many opportunities we have for anyone — whatever your age or interest — who wants to improve lives in communities near and far. Connect with a local club to find out how you can get involved.

21013912_512116035799279_6882808480980433077_o.avif
bottom of page